Istilah pseudoscience muncul pertama kali pada tahun 1843 yang merupakan kombinasi dari akar Bahasa Yunani pseudo, yang berarti palsu atau semu, serta Bahasa Latin scientia, yang berarti pengetahuan atau bidang pengetahuan. Istilah tersebut memiliki konotasi negatif, karena dipakai untuk menunjukkan bahwa subjek yang mendapat label semacam itu digambarkan sebagai suatu yang tidak akurat atau tidak bisa dipercaya sebagai ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, para pembela serta yang mempraktikkan pseudosains biasanya menolak klasifikasi ini.

Phrenology pada saat ini dianggap sebagai salah satu contoh klasik pseudosains.
source: http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_semu
source: http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_semu