a. Composmentis Cooperatif
Bereaksi segera dengan orientasi sempurna, sadar akan sekeliling orientasi, baik terhadap orang, tempat dan waktu
b. Apatis
Terlihat mengantuk tapi mudah dibangunkan, klien tampak acuh tak acuh dengan lingkungannya
c. Confuse
Klien tampak bingung/ bengong, respon psikologis agak lambat
d. Samnolen
Dapat dibangunkan bila rangsangan cukup kuat
e. Soporos Coma
Keadaan tidak sadar menyerupai koma, respon terhadap nyeri masih ada, biasanya ada inkontinensia urine, belum ada gerakan motorik sempurna
f. Coma
Tidak sadar dan tidak berespon terhadap rangsangan nyeri
2. PENILAIAN KUANTITATIF
Dinilai dengan GLASGOW COMA SCALE (GCS), dengan menggunakan kriteria:
A. VERBAL ( V= VERBAL RESPONSE)
5 Identifikasi yang tepat terhadap waktu, tempat dan orang ( berbicara orientasi baik)
4 Bingung dengan waktu, tempat dan orang, dapat diajak bicara tapi kacau
3 Respon verbal terhadap pertanyaan tidak tepat, tidak realistik, jawaban yang tidak sesuai dengan pertanyaan, mengulang kata-kata, mengucapkan kata-kata tidak sopan, dapat diajak bicara tapi tidak mengerti
2 Merintih, mengomel
1 Tidak ada respon terhadap pertanyaan, tidak ada suara/ kata-kata
B. MATA (E= EYE RESPONSE)
4 Membuka mata spontan
3 Membuka mata bila diperintah
2 Membuka mata dengan rangsangan nyeri
1 Tidak membuka mata walau dengan berbagai rangsangan
C. MOTORIK ( M = MOTORIK RESPONSE)
6 Bergerak sesuai perintah
5 Dapat bereaksi menyingkirkan nyeri
4 Fleksi siku pada rangsangan nyeri
3 Fleksi spasti/ abduksi lengan atas dengan rangsangan nyeri
2 Reaksi ekstensi dengan rangsangan nyeri
1 Tidak ada respon dengan rangsangan nyeri
sumber; http://desideswita.wordpress.com/2011/04/01/penilaian-tingkat-kesadaran/